Bunga bangkai jenis Amorphophallus Paeoniifolius tumbuh diareal pekarangan Restoran Waterfront Zalino yang terletak di kawasan Danau Maninjau, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Salah seorang warga setempat, Afri Yunaldi di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan bunga bangkai tersebut ditemukan beberapa hari lalu.
"Pemilik restoran sudah memasang tali untuk menjaga bungga itu agar tidak diganggu pengunjung," katanya.
Ia mengatakan keberadaan bunga langka ini sangat menarik bagi warga dan pengunjung restoran, sehingga lokasi tumbuh bunga itu ramai dikunjungi warga untuk melihat bunga secara dekat.
Sementara Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Ade Putra mengatakan pihaknya akan melakukan identifikasi bunga tersebut pada Senin (9/4).
Berkemungkinan, katanya, masih ada individu lain di sekitar tumbuhnya bunga itu dan setelah bunga ini mati, akan ada bunga yang baru yang akan tumbuh.
[baca_juga]
Untuk itu pihaknya mengimbau warga untuk menjaga dan tidak merusak apabila menemukan bunga langka tersebut.
"Di manapun tumbuhnya, bunga ini dilindungi undang-undang karena bunga langka," katanya.
Menurut dia, pada Maret-April 2018 banyak ditemukan lokasi tumbuhnya bunga bangkai tersebut.
Fenomena ini memang menarik dan di daerah lain diluar Sumbar, juga banyak ditemukan lokasi mekar bunga bangkai.
"Padahal kalau dilihat siklus musim, biasanya mekar di musim hujan. Tetapi kini tidak tergantung musim lagi," tegasnya seperti dilansir Antaranews.
Selama 2018, sebanyak delapan bunga bangkai ditemukan mekar di Kabupaten Agam tersebar di Manggopoh, Palupuh, Malalak, Palembayan, Maninjau, Dama Gadang dan Sungai Batang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar