Minggu, 17 Februari 2019

Pesta Fiesta di Laut Bali


Matahari sudah tegak lurus dengan langit Bali. Siang itu, Sabtu, 17 September 2016, di Pelabuhan Benoa, dari sebuah kapal pinisi Dragon 160 Boat yang tersandar  mengalun lagu-lagu remix. Tak peduli dengan panas yang menyengat. Musik party yang hingar-bingar itu terus mengalun.

Sekelompok orang mulai mendekati kapal Dragon 160 Boat itu. Tak sedikit di antaranya adalah gadis-gadis berwajah cantik dan bertubuh molek. Mereka mengenakan kaos putih bertulis “Fiesta Funtasy 2016” di bagian belakang dan “Fiesta” di bagian depan.
Kebanyakan gadis-gadis molek itu mengenakan celana pendek jins yang bersahabat dengan siang yang menyengat. Tak lupa kacamata hitam melindungi mata mereka dari terik matahari.

Orang-orang terus mengalir datang. Juga gadis-gadis cantik. Lalu ketika tangga menuju kapal dikeluarkan, mereka satu persatu mulai naik kapal. Waktu sudah menunjuk pukul 13.00 Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA).

Puluhan orang segera menyesaki kapal dengan panjang 40 meter dan lebar 9 meter dan harga sewa U$ 10.000 atau Rp 131 juta untuk tujuh jam party itu. Sebagian berdiri di haluan, sebagian di atap, sebagian di belakang. Juga di bawah atap yang sudah disulap menjadi bar mini.

Sebelum kapal melepas sauh, di tengah hantaman lagu remix yang diolah oleh beberapa disc jockeyatau DJ secara bergantian, seluruh penumpang melakukan toast dengan mengangkat minuman welcome drink yang terdiri dari satu sloki kecil koktail vodka untuk diminum bersama. Kapal pun berlepas meninggalkan Pelabuhan Benoa dengan tujuan Serangan Water Sport.

Itulah pembukaan pesta Fiesta Funtasy yang digelar Fiesta Condoms sebagai brand lifestyle condoms Indonesia di laut Bali.  Setidaknya ada enam DJ yang terus memainkan musik remix olahan mereka ketika kapal berlayar. Mereka adalah DJ Wisdi, Moscada, Claudia Jaramilio, Chantal Dewi, Remy Irwan, dan Mc Vibes.  

Acara semakin meriah dengan penampilan Fiesta Babes 2016. Mereka adalah enam wanita cantik yang mengenakan pakaian rok mini. Mereka terus bergerak, berjoget mengikuti alunan musik partyyang dimainkan.

Gerak mereka yang eksotis dan bersemangat tak ayal juga diikuti oleh puluhan orang lain. Meski ada juga yang hanya mengangguk-anggukan kepala mengikuti irama musik. Barangkali inilah uniknya pesta ini: berpesta tengah hari di atas laut Bali.

Setiba di Serangan Water Sport, peserta mulai melakukan aktivitas olahraga air. Hanya mengenakan bikini, enam wanita cantik Fiesta Babes memulai kegiatan itu dengan melompat ke laut dari atap kapal.

Peserta yang lain tak ketinggalan. Tak hanya berenang, ada juga kegiatan jet sky dan fly board. Sementara di atas atap kapal, para DJ terus memaikan musik remix tanpa henti. Non stop.

Di tengah musik remix yang membahana, Brand Manager Fiesta Condoms, Sutan Musa,  mengatakan, “Kami bangga dapat mengadakan Fiesta Funtasy kembali di 2016 menyusul kesuksesan Fiesta Funtasy 2015.”

“Ini membuktikan bahwa Fiesta Condom adalah lifestyle condom nomer 1 di Indonesia. Serta menyerukan kepada anak muda Indonesia supaya dapat mengeskpresikan diri mereka secara lebih positif,” tambahnya.

Menurut dia, Fiesta Funtasy 2016 digelar sebagai bagian dari perayaan peluncuran varian kondom Fiesta terbaru, yakni Fiesta Extreme, yang telah dilakukan pada pertengahan Agustus 2016 lalu.

Fiesta Extreme merupakan kondom all-in-one pertama yang berbentuk roket dengan fitur berulir (ribbed), berbintil (dotted) dan dilengkapi dengan pelumas khusus climax delay lubricant yang dapat memperpanjang durasi keintiman sehingga bisa memberikan kenikmatan ekstrem.

Sementara itu, musik remix terus bergema di atas laut Bali. Walau di ufuk Barat matahari sudah terbenam dan kegelapan mulai menyelimuti laut. Kapal pun melepas sauh untuk kembali ke Pelabuhan Benoa, dan party masih terus berlanjut.

Setidaknya, pesta ini digelar secara maraton selama 15 jam.  Sejak pukul 13.00 WITA, Sabtu 17 September 2016, sampai pukul 03.00 WITA, Minggu 18 September 2016.

Peserta baru turun dari kapal pesiar milik orang Italia itu pukul 20.00 WITA di Pelabuhan Benoa.
Setelah mandi dan bersitirahat sejenak di hotel, party kembali berlanjut di klub malam  Track 9 Club Bali, mulai pukul 22.00 sampai 03.00 WITA. Sejumlah DJ ternama juga tampil, seperti Mahesa Utara, Danny B, Venom C dan Kimmi Chan, dan Mc Drew.

Di ruangan itu, kehidupan dunia gemerlap (dugem) betul-betul hadir dari sela olahan musik partypara DJ. 

Menurut Deputy General Manager Condom Business Unit PT DKT International, Pierre Frederick, maksud Fiesta untuk menyasar anak muda serta dunia gemerlap bukan tanpa alasan. Menurut Piere, saat ini masyarakat Indonesia banyak yang belum sadar pentingnya penggunaan kondom. 

Menurut Pierre, selain memiliki manfaat sebagai alat kontrasepsi, ”Kondom juga di antaranya membantu mencegah HIV  dan penyakit infeksi seksual menular….. serta membantu mencegah kehamilan yang tidak direncanakan.”

Dunia gemerlap sebagai bagian dari gaya hidup, apa boleh buat, diakui atau tidak, kerap menyimpan pergaulan bebas dan seks bebas di bawah permukaan. Karenanya perilaku seks mereka juga berisiko tinggi. Mulai dari penularan HIV, penyakit infeksi seksual menular, sampai kehamilan yang tidak direncanakan.

Sebagai bagian gaya hidup, tentu ini fakta yang harus diterima masyarakat. Maka, itulah juga agaknya mengapa Fiesta Funtasy menyasar dunia gemerlap. Karena di balik party dunia gemerlap selalu ada bahaya yang mengintai. Sementara, seperti slogan Fiesta: “Safety can be Fun!

Memasuki Minggu dini hari, di Track 9 Club Bali, pesta Fiesta di laut Bali sudah berpindah tempat.  Musik remix alunan para DJ yang menyapa para pecinta dugem terus menghentak-hentak. Pagi sudah hampir menjelang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bola Pelangi

Bola Pelangi

Patner Resmi