1. Kenapa Nangis?
Diakui Gisel rupanya tangisnya tak dapat lagi ia tahan bukan hanya karena rumah tangganya yang gagal dipertahankan. Tapi juga karena terpancing oleh tangis Asri Welas yang pecah lebih dulu. Terlebih lagi Asri duduk tepat di sampingnya saat itu.
"Mbak Asri Welas di sebelah udah sesegukan, jadi kepancing. Aslinya kan aku emang cengeng, cuma kalau di depan orang aku jarang bisa tunjukin (kalau aku sedih). Cuma kalau langsung kena dengan kondisi kayak gitu ya langsung kepancing. Kalau ditanya, 'Kenapa nangis?' Pasti karena kesedihan. Siapa yang pisah terus ketawa-tawa?" jelasnya.
"Bukan memori spesial doang sih, tapi memang semua perpisahan bukan kabar bahagia. Otomatis lah pasti rasanya bukan bahagia," sambungnya.
2. Harus Dilawan
Meski tak segan mengakui kesedihannya Gisel tetap berusaha kuat. Ia juga menyampaikan kalau dirinya harus melawan rasa sedihnya ini agar hidupnya lebih baik lagi.
"Pasti ada rasa sedih, semua harus dijalanin dan mesti dilawan. Karena itu keputusan yang mesti diambil dan mesti maju buat hidup lebih baik, harusnya lebih positif jadinya. 'Yang salah apa?' Semua itu sudah ditutup dan kita harus jalan kedepan. Cuma kan pada kenyataannya manusia (punya) perasaan, itu harus dilawan," tutup Gisel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar