Rabu, 20 Februari 2019

Soal Mafia Bola, Habisi!


Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi memberikan pesan tegas bahwa mafia bola yang ada di Republik Indonesia harus dibasmi dengan tuntas.
Pesan itu disampaikan oleh Anggota Dewan Pembina PSSI, Maruarar Sirait, saat hadir dalam acara Mata Najwa, Rabu (20/02). Acara itu sendiri bertajuk 'Darurat Sepak Bola'.
Sepakbola di tanah air sudah lama dijangkiti virus mafia bola. Mafia-mafia tersebut mampu mengatur hasil-hasil akhir sebuah pertandingan di dalam negeri, dalam berbagai level kompetisi.
Sejauh ini, Satgas Anti Mafia Bola terus bekerja untuk mengusut tuntas kasus dugaan pengaturan skor yang ada di tanah air. Sejauh ini, total ada 15 orang yang ditetapkan sebagai tersangka.

Pesan Jokowi


Satgas Anti Mafia Bola mendapatkan suntikan moral dalam melaksanakan tugasnya. Sebab Presiden Jokowi dengan tegas mendukung langkah mereka.
"Tadi jam 4 sore ketemu Presiden, Najwa titip pertanyaan ke saya dan saya tanyakan pertanyaan itu ke Presiden. 'Pak Presiden bagaimana sikap Anda tentang mafia bola. Kata dia cuma satu: 'Habisi'," ucap Maruarar Sirait.
Maruarar Sirait, yang pernah menjadi Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden sejak 2015-2018, juga mengatakan bahwa turnamen pramusim yang dipimpinnya bebas dari pengaturan skor. Sebab pihaknya mengutamakan asas keterbukaan.
"Pada 2015, Presiden ngobrol dengan saya meminta turnamen sepak bola yang mampu membangunkan perekonomian rakyat. Di Piala Presiden, setiap menit ke-75, kami bisa umumkan jumlah penonton dan uang yang masuk. Itu transparansi," terangnya.

Siap Beraksi


Ketua Satgas Anti Mafia Bola yakni Brigjen Hendro Pandowo kemudian menanggapi pernyataan dari Presiden Jokowi tersebut. Ditegaskannya, pihak satgas akan siap beraksi untuk memberantas semua mafia
Akan tetapi semua harus melalui mekanisme yang ada. Artinya, pihaknya tak akan semena-mena menetapkan seseorang menjadi tersangka tanpa ada bukti yang solid.
"Dalam menentukan tersangka, kita butuh penyeledikian. Bila terbukti match fixing, polisi tidak ragu-ragu menghabisinya," tegas Hendro.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bola Pelangi

Bola Pelangi

Patner Resmi