JAKARTA - Puteri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri beberapa kali mengunggah foto seksi dengan mengenakan bikini di akun Instagram. Foto tersebut diambil dengan latar keindahan pantai Pulau Dewata.Foto dengan pose-pose yang menggoda tersebut langsung menjadi kontroversi. Ada yang mendukung dengan menganggapnya sebagai hak pribadi. Ada pula yang tidak setuju karena dirasa tidak pantas.Menanggapi hal tersebut, Anin -sapaan Anindya- memilih santai. Dia mengungkapkan, foto tersebut dibuat untuk tujuan tertentu. ''Itu foto kebutuhan portofolio untuk ikut Miss Universe,'' tuturnya saat ditemui di Taman Sari Royal Heritage Spa, Jakarta Pusat, kemarin (12/11).
Dalam ajang Miss Universe 2015 pada 20 Desember di The AXIS Theater, Planet Hollywood Resort and Casino, Las Vegas, Nevada, AS, Anin akan menggunakan swimsuit yang serupa dengan yang dikenakan dalam foto untuk portofolio itu. ''Akan pakai two-piece juga. Tetapi, berbeda warna dengan yang dipakai untuk photo shoot kemarin,'' ungkap gadis kelahiran 3 Februari 1992 itu.
Menjelang keberangkatan, Anin sudah memersiapkan berbagai hal yang dibutuhkan. Termasuk national costume. Mengenai detailnya, dia belum mau mengungkapkan.
Menjelang keberangkatan, Anin sudah memersiapkan berbagai hal yang dibutuhkan. Termasuk national costume. Mengenai detailnya, dia belum mau mengungkapkan.
Saat ini dia hanya perlu packing terakhir dan tetap rileks agar bisa berfokus pada kontes tersebut. Anin menyatakan, rileks merupakan hal yang sangat penting. ''Saya nggak mau terlalu stres karena akan merusak konsentrasi,'' tegas Gadis Sampul 2008 tersebut.Agar tidak sampai stres, Anin selalu menyisihkan waktu untuk me time. Dia paling suka berolahraga. Anin yang memang punya background atlet senang bermain bulu tangkis, basket, dan lari. Mahasiswi Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Undip Semarang itu dijadwalkan bertolak ke AS pada 26 November mendatang.
Selain Anin, Yayasan Puteri Indonesia akan memberangkatkan runner-up II sekaligus Puteri Lingkungan 2015 Gresya Amanda ke ajang Miss Supranational di Polandia. Dia akan mengikuti karantina pada 16 November-3 Desember. Malam puncak berlangsung 4 Desember.Rasa bahagia sekaligus bangga pun dirasakan gadis asal Maluku itu. Dia mengungkapkan, tidak banyak perempuan Indonesia yang berkesempatan mewakili Indonesia dalam kontes kecantikan internasional. ''Saya bisa menjadi salah seorang perempuan yang membawa nama Indonesia hingga ke dunia internasional,'' ujarnya.
Gresya berjanji memberikan yang terbaik. Beragam persiapan telah dilakukan untuk menunjang performanya. Dari segi fisik, dia mulai menjalani perawatan tubuh hingga belajar merias wajah serta rambut. Gresya juga mendapat banyak pembekalan dari berbagai bidang.''Misalnya, kelas table manner, pembekalan tentang isu-isu terkini, filosofi dan filsafat, kelas bahasa Inggris dengan personal native speaker, dan public speaking,'' jelas pemilik tinggi badan 175 sentimeter itu.
Selain Anin, Yayasan Puteri Indonesia akan memberangkatkan runner-up II sekaligus Puteri Lingkungan 2015 Gresya Amanda ke ajang Miss Supranational di Polandia. Dia akan mengikuti karantina pada 16 November-3 Desember. Malam puncak berlangsung 4 Desember.Rasa bahagia sekaligus bangga pun dirasakan gadis asal Maluku itu. Dia mengungkapkan, tidak banyak perempuan Indonesia yang berkesempatan mewakili Indonesia dalam kontes kecantikan internasional. ''Saya bisa menjadi salah seorang perempuan yang membawa nama Indonesia hingga ke dunia internasional,'' ujarnya.
Gresya berjanji memberikan yang terbaik. Beragam persiapan telah dilakukan untuk menunjang performanya. Dari segi fisik, dia mulai menjalani perawatan tubuh hingga belajar merias wajah serta rambut. Gresya juga mendapat banyak pembekalan dari berbagai bidang.''Misalnya, kelas table manner, pembekalan tentang isu-isu terkini, filosofi dan filsafat, kelas bahasa Inggris dengan personal native speaker, dan public speaking,'' jelas pemilik tinggi badan 175 sentimeter itu.
Dia juga membawa busana dari banyak desainer dalam negeri yang dikenal punya nuansa Indonesia yang kental. Sebut saja Didiet Maulana dengan Ikat Indonesia-nya, Priscilla Saputro dengan Batik Nyonya Indo, Ivone_Clothing, serta Egie Christ dengan Tapis Lampung.Kostum nasional dan gaun malam pun tidak terlupakan. Untuk kostum nasional, dia akan mengenakan busana rancangan Dynand Fariz dari Jember Fashion Carnival (JFC). Dynand menjadikan Toraja sebagai inspirasi utama.Unsur spiritual yang kuat di masyarakat Toraja menjadikan budaya mereka begitu kekal. Dari filosofi itu, akhirnya terciptalah busana tersebut. Busana berjudul Mystical Toraja itu hadir dengan kolaborasi tenun, manik-manik, dan permata sebagai pelengkap kostum. Selamat berlaga, para Puteri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar