Sebuah kritikan dilontarkan Milomir Seslija pada kulturmayoritas suporter Indonesia, yang menurutnya, kerap tak mendukung perkembangan pemain muda. Pelatih Arema FC tersebut menilai ada pola pikir salah yang kerap mengorbankan para pemain.
Menurut Milo, sapaan karib Milomir Seslija, ia cinta dengan iklim sepak bola Indonesia. Namun, pelatih asal Bosnia ini menegaskan suporter Indonesia kerap bertindak tak adil bagi pemain.
"Jika pemain mencetak gol, menurut suporter, ia adalah pemain bagus. Kesempatan berikut ia tak mencetak gol, maka ia dianggap pemain jelek," kata Milo.
"Apa jika tak mencetak gol, Messi adalah pemain jelek?" tukasnya.
Menurut Milo, seharusnya, hal ini sama sekali tak terjadi. Pasalnya, bagi para pemain, membuat kesalahan dalam pertandingan merupakan hal wajar.
Harap Suporter Bantu Pemain Berkembang
Lebih lanjut, Milo berharap ke depannya agar suporter bisa lebih cerdas lagi dalam memberi dukungan. Tak sekadar mengharap kemenangan tim, mereka juga harus bisa memberi kesempatan bagi para pemain untuk bisa berkembang.
"Para pemain ini adalah intan bagi kami. Mereka memiliki potensi luar biasa," kata pelatih berusia 54 tahun tersebut.
"Tak ada yang sempurna. Namun, melalui kesalahan-kesalahan dalam pertandingan, mereka belajar dan berproses menjadi pemain yang penting bagi tim ini," sambungnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar