Bicara soal prahara rumah tangga, perselingkuhan adalah salah satu biangnya. Tak hanya suami, istri pun bisa saja berselingkuh. Lantas, apa yang menyebabkan istri berani mendua?
1. Kehidupan Seksual yang Tak Terpenuhi
Dikutip dari Ask Men, kehidupan seksual menjadi alasan utama istri berselingkuh. Tak bisa dimungkiri bahwa hubungan intim menentukan keharmonisan rumah tangga.
Ketika kesibukan menyita waktu, para suami tanpa disengaja melupakan kebutuhan sang istri. Pria perlu sadar kalau wanita ingin selalu dirindukan oleh pasangannya. Jika para suami tak dapat mengakomodasi kebutuhan istrinya, bukan tak mungkin jika istri mencari kepuasan tersebut dari orang lain.
1. Kehidupan Seksual yang Tak Terpenuhi
Dikutip dari Ask Men, kehidupan seksual menjadi alasan utama istri berselingkuh. Tak bisa dimungkiri bahwa hubungan intim menentukan keharmonisan rumah tangga.
Ketika kesibukan menyita waktu, para suami tanpa disengaja melupakan kebutuhan sang istri. Pria perlu sadar kalau wanita ingin selalu dirindukan oleh pasangannya. Jika para suami tak dapat mengakomodasi kebutuhan istrinya, bukan tak mungkin jika istri mencari kepuasan tersebut dari orang lain.
2. Jadi 'Bad Girl'
Beberapa wanita sebenarnya punya kecenderungan menjadi 'bad girl'. Wanita jenis ini bisa mendadak sangat berubah saat sifat tersembunyinya itu akhirnya muncul. Perubahan tingkah laku itu biasanya terjadi karena perubahan hidup yang dialaminya misalnya, berat badan turun banyak, punya teman baru atau krisis usia.
3. Krisis Percaya Diri
Istri yang merasa diabaikan suaminya akan menyalahkan kekurangan pada dirinya sebagai penyebab. Akibatnya, rasa percaya diri mereka mulai menurun. Sebagai 'pemulihan', para istri akan mencari pembenaran diri dengan menjalin hubungan dengan pria lain.
4. Balas Dendam
Balas dendam di sini dilakukan wanita bukan karena suaminya sudah berselingkuh. Mereka termotivasi melakukan demikian karena pasangannya pernah melakukan kebohongan atau kesalahan besar di masa lampau. Hal itu menimbulkan perasaan dikhianti sehingga istri ingin membuat suaminya terluka, sama seperti yang dulu dirasakannya.
5. Kurangnya Keintiman
Para suami terkadang merasa sudah memenuhi semua kebutuhan istrinya jika mereka sudah menyediakan rumah besar, mobil bagus, dan kemewahan lainnya. Tapi semua hal itu percuma, jika pernikahan itu tidak dihiasi dengan kasih sayang dan keintiman pasangan.
Bukan hubungan seksual saja yang membuat wanita merasa dekat dengan pasangannya. Tapi juga keintiman dalam hubungan tersebut yang bisa terjalin melalui sentuhan, pelukan, ciuman atau bahkan komunikasi. Wanita butuh perasaan intim tersebut dan dia bisa mencarinya dari orang lain kalau tidak mendapatkannya dari suami.
6. Merasa Diabaikan atau Kurang Dihargai
Istri melakoni banyak peran. Mereka bisa jadi babysitter, tukang belanja kebutuhan sehari-hari, pengatur keuangan keluarga, pembersih rumah, dan lain-lain. Para pria, jangan sampai istri Anda merasa hanya menjadi orang yang diperankannya itu saja, bukan sebagai istri atau kekasih. Kalau istri sampai merasa dirinya hanya pengurus rumah tangga, dia bisa merasa goyah pada hubungan pernikahan itu.
7. Kehidupan Seksual yang Monoton
Kehidupan seksual pasangan suami istri bisa terasa membosankan dan hambar sehingga menyebabkan perempuan mencari 'kesenangan' di tempat lain.
"Terkadang perempuan berselingkuh karena tidak ada lagi spontanitas dalam hubungan seks," papar Seth Meyers, Psikolog di Los Angeles dan penulis 'Dr. Seth's Love Prescription'
"Keinginan untuk sering bercinta dengan berbeda pria bisa memicu istri, terutama yang muda untuk berselingkuh. Biasanya perempuan berumur 20an berselingkuh karena mereka penasaran ingin mencoba berhubungan intim dengan pria lain yang bukan suaminya," tambah Meyers.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar