Bagi wanita muda dan setengah baya di China yang hanya ingin hidup bebas tanpa paksaan menikah dari orang tua, mereka sering memanfaatkan layanan pacar sewaan.
Situs berita Jepang, Nikkei, baru-baru ini mewawancarai seorang pengusaha 27 tahun yang juga menjadi relawan pacar bohongan, Wang Zhuo. Pria yang menawarkan jasa sebagai pacar sewaan ini rupanya telah mengencani 100 wanita selama dua tahun terakhir.
Pengalaman pertama Wang menjadi pacar sewaan terjadi ketika seorang wanita karir yang memiliki 1.000 bawahan di tempat kerjanya di industri perbankan swasta Beijing, menghubunginya. Ning (nama samaran) pun menghubungi Wang untuk memintanya menjadi pacar sewaan dan memintanya bertemu.
Ning menjelaskan bahwa dirinya tidak tertarik untuk menikah atau berpacaran kepada Wang yang ditemuinya kala itu. Dia lulus dari salah satu universitas terkemuka di Beijing dan kemudian masuk ke dalam dunia kerja, di mana ia mencoba membuat dirinya menjadi satu dari 30 orang paling penting dalam sebuah perusahaan yang memiliki sekitar 20.000 karyawan. Jika ia terus menyusuri melakukannya, ia bisa mencapai mimpinya menjadi presiden perusahaan tersebut kelak.
Namun, Ning rupanya mengalami kesulitan menjelaskan impiannya itu kepada orang tuanya, dan bahkan kepada kakek-neneknya. Mereka terus-menerus menanyakan mendesaknya yang kala itu sudah berusia 35 tahun. Tetangganya pun mulai menyebarkan desas-desus tentang statusnya. Oleh karenanya, Ning meminta bantuan Wang yang akan berpura-pura sebagai kekasih sewaan.
Ning kemudian membawa Wang ke rumah orangtuanya di pinggiran kota Beijing dengan harapan dapat meredakan kekhawatiran keluarganya. Dalam rangka untuk menyembunyikan perbedaan usia mereka, Wang pun diminta berpakaian formal dan memperkenalkan dirinya sebagai pria yang berusia 30 tahun (lebih tua 5 tahun dari usianya). Usahanya ternyata berhasil dan keluarganya pun merasa yakin dengan semua kebohongannya.
Pengalaman pertama Wang menjadi pacar sewaan terjadi ketika seorang wanita karir yang memiliki 1.000 bawahan di tempat kerjanya di industri perbankan swasta Beijing, menghubunginya. Ning (nama samaran) pun menghubungi Wang untuk memintanya menjadi pacar sewaan dan memintanya bertemu.
Ning menjelaskan bahwa dirinya tidak tertarik untuk menikah atau berpacaran kepada Wang yang ditemuinya kala itu. Dia lulus dari salah satu universitas terkemuka di Beijing dan kemudian masuk ke dalam dunia kerja, di mana ia mencoba membuat dirinya menjadi satu dari 30 orang paling penting dalam sebuah perusahaan yang memiliki sekitar 20.000 karyawan. Jika ia terus menyusuri melakukannya, ia bisa mencapai mimpinya menjadi presiden perusahaan tersebut kelak.
Namun, Ning rupanya mengalami kesulitan menjelaskan impiannya itu kepada orang tuanya, dan bahkan kepada kakek-neneknya. Mereka terus-menerus menanyakan mendesaknya yang kala itu sudah berusia 35 tahun. Tetangganya pun mulai menyebarkan desas-desus tentang statusnya. Oleh karenanya, Ning meminta bantuan Wang yang akan berpura-pura sebagai kekasih sewaan.
Ning kemudian membawa Wang ke rumah orangtuanya di pinggiran kota Beijing dengan harapan dapat meredakan kekhawatiran keluarganya. Dalam rangka untuk menyembunyikan perbedaan usia mereka, Wang pun diminta berpakaian formal dan memperkenalkan dirinya sebagai pria yang berusia 30 tahun (lebih tua 5 tahun dari usianya). Usahanya ternyata berhasil dan keluarganya pun merasa yakin dengan semua kebohongannya.
Meskipun Wang telah melayani lebih dari 100 wanita yang memintanya menjadi pacar sewaan, hanya lima dari mereka yang ditemuinya itu benar-benar menjalin hubungan dengannya. Untuk menghindari kesalahpahaman di telepon, Wang bersikeras untuk bertemu muka dengan calon kliennya terlebih dulu, sehingga dia dapat sepenuhnya menjelaskan aturan dan keterbatasan layanan yang ditawarkannya.
Suatu ketika, seorang profesional medis berusia 29 tahun dari Provinsi Heibei (mari kita sebut dia Chun) menghubungi Wang untuk memintanya menjadi pacar sewaan. Hampir setiap malam, orang tua Chun terus menelepon Wang dan mendesaknya tentang betapa pentingnya pernikahan. Wang pun akhirnya menyanggupi permintaan orang tua Chun dan berpura-pura menikah dengan wanita itu. Dan,tahun lalu pada Tahun Baru China, Wang dan Chun pergi ke Heibei untuk tinggal bersama keluarga Chun selama seminggu.
Suatu ketika, seorang profesional medis berusia 29 tahun dari Provinsi Heibei (mari kita sebut dia Chun) menghubungi Wang untuk memintanya menjadi pacar sewaan. Hampir setiap malam, orang tua Chun terus menelepon Wang dan mendesaknya tentang betapa pentingnya pernikahan. Wang pun akhirnya menyanggupi permintaan orang tua Chun dan berpura-pura menikah dengan wanita itu. Dan,tahun lalu pada Tahun Baru China, Wang dan Chun pergi ke Heibei untuk tinggal bersama keluarga Chun selama seminggu.
Terhitung sudah dua tahun, Wang menawarkan layanan pacar sewaan secara gratis kepada para wanita. Pada awalnya, hal itu terasa menantang karena dirinya bisa bertemu berbagai macam tipe wanita. Namun pada akhirnya, Wang merasa tertekan karena harus terus membohongi para orang tua yang baik itu. Meski demikian, Wang tetap merasa bangga karena dapat membantu para wanita itu memajukan karir mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar