3 Rekor Tidak Diinginkan yang Dibuat Real Madrid Musim Ini

Sebagai salah satu klub tersukses di dunia, Real Madrid sudah terbiasa memecahkan berbagai macam rekor. Mereka mampu menciptakan rekor baik di liga maupun di penas Eropa.

Salah satunya adalah Los Blancos saat ini merupakan klub dengan koleksi gelar Liga Champions terbanyak. Raksasa Spanyol itu telah memenangkan 13 trofi Liga Champions sejak kompetisi ini bernama Piala Champions.

Namun, tidak semua rekor positif saja yang pernah dicatatkan oleh Madrid. Ada beberapa rekor tidak diinginkan yang sudah mereka buat sejak awal musim ini.

Berikut ini tiga rekor tidak diinginkan yang dibuat Real Madrid pada musim ini seperti dilansir Fox Sports.

Penonton Terendah di Bernabeu Selama Satu Dekade

Real Madrid menjamu Getafe di Santiago Bernabeu pada pertandingan pertama kompetisi La Liga musim 2018/19. Kemenangan 2-0 yang diraih tuan rumah sudah tidak mengejutkan tetapi tidak untuk penonton yang hadir di stadion.

Pertandingan tersebut hanya dihadiri 48.366 penonton dan itu tidak sampai setengah dari kapasitas keseluruhan stadion. Itu menjadi jumlah penonton kandang paling rendah selama hampir satu dekade untuk raksasa Spanyol tersebut dan memecahkan rekor jumlah penonton dari pertandingan terakhir musim 2008-09 ketika Los Blancos menghadapi Mallorca.

Secara kebetulan, itu adalah pertandingan liga terakhir sebelum Cristiano Ronaldo bergabung dengan klub dari Manchester United dan pertandingan melawan Getafe adalah yang pertama sejak dia pergi.

Puasa Gol Terpanjang Dalam Sejarah Klub

Julen Lopetegui tidak bisa meningkatkan performa pemain depannya. Setelah Karim Benzema dan Gareth Bale mencetak gol pada awal musim, kedua pemain tersebut tiba-tiba melempem.

Setelah mencetak gol melawan Espanyol pada 22 September, Real kemudian mencatatkan rekor 465 menit tanpa mencetak gol.

Sevilla, Atletico Madrid, CSKA Moscow, dan Alaves mampu membuat tim yang sepertinya selalu mencetak gol di bawah Zinedine Zidane menang, kalah atau seri.

Ketika pertandingan melawan Levante memasuki menit ke-55 dan masih tanpa gol, rekor baru kemudian tercipta. Marcelo memang pada akhirnya memang bisa mencetak gol pada menit ke-72 tetapi Real Madrid tidak bisa terhindar dari kekalahan.

Start Terburuk Dalam 17 tahun

Memenangkan empat dari lima pertandingan pertama liga tidak mengisyaratkan apa yang akan terjadi dengan tim asuhan Julen Lopetegui. Namun, performa mereka kemudian merosot tajam.

Beberapa menyalahkan pelatih dan lainnya menyalahkan pemain. Namun, satu kemenangan dari enam pertandingan berikutnya, termasuk kekahalan di Liga Champions dari CSKA Moscow membuat Real Madrid menjalani start terburuk dalam 17 tahun.

Anehnya, sejak pemecatan Lopetegui, Santiago Solari mampu membawa Madrid meraih empat kemenangan dari empat pertandingan, mencetak 15 gol dan kebobolan dua gol.